Senin, 25 Januari 2016

Tune Up Sendiri ISC ... (DOHC LOVER)

25-01-2016  Author by : Om Budi

Menghadapi liburan, sudah saatnya kondisi timy kesayangan kita ajak berlibur atau jalan - jalan menempuh jarak yang cukup jauh, akan tetapi akan membuat ilfil jika tiba - tiba ditengah perjalanan si timmy ngambek karena sebelumnya tidak diberi vitamin atau sentuhan kasih sayang dulu. 

Untuk itu alangkah baiknya sebelum tiba waktu liburan, timmy dipersiapkan lebih dahulu. Pada kesempatan kali ini admin akan coba share fokus pada cleaning / tune up ISC (DOHC) yang suka pada ngeluh rpm goyang dombret dan timmy suka ngayun pas AC dinyalakan / dimatikan, jadi untuk SOHC Lover harap bersabar, akan indah pada waktunya.

Berikut langkah-langkah cleaning / tune up ISC yang penulis rangkum dari beberapa sumber :

1. Lepaskan sensor ATS 
Sensor ATS berada di belalai gajah dengan cara melepas klipnya terlebih dahulu dengan tidak lupa memberi tanda agar tidak tertukar dengan soket yang lain.


2. Kendorkan baut Belalai Gajah & Lepas Selang Bhreaterhole
Kendorkan baut yang mengikat belalai gajah disisi box filter dan trhotlle body, termasuk selang pada bhreaterhole silinder kop.


3. Buat Ruang Gerak, dengan memutar belalai gajah seperlunya
setelah semuanya dikendorkan putar belalai gajah kearah depan mesin sampai kita mendapat ruangan cukup untuk aktifitas selanjutnya. Kalau mau bisa juga belalai gajah ini kita lepas .


4. Lepas Selang Hawa
Melepaskan selang hawa yang menghubungkan box filter menuju ISC dengan terlebih dahulu mengendorkan klem penguncinya.


5. Lepas Motor ISC
Lanjutkan dengan melepas soket kabel menuju electro valve atau selenoid atau yang lebih sering disebut sebagai ” motor  isc ” meski salah kaprah karena komponen satu ini sangat jauh dari bentuk dan sistem kerja sebuah motor. Ini merupakan sebuah selenoide dengan tegangan kerja 12 volt dc yang akan memberikan stroke secara axial terhadap valve isc untuk bisa membuka dan menutup sesuai perintah dari ECU. Dan bukan berputar sepeerti layaknya sebuah motor.


6. Lepas Body ISC
Setelah semua dilakukan , langkah berikutnya adalah melepaskan main body ISC itu sendiri dari Throtlle body mesin. Langkah pertama adalah membuka keempat baut pengikat yang ada dengan menggunakan kunci sok ukuran 10mm model T atau Y dengan dibantu obeng atau alat lain. Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa kasus yang ditemui baut ini sangat keras sehingga berakibat patah karena dipaksakan dibuka. Maka dapat melakukan pemanasan mesin terlebih dahulu sebelum melakukan Cleaning ISC agar baut tersebut bisa dengan mudah dibuka.


ada kalanya meski keempat baut sedah terbuka mainbody Isc masih keras dibuka, maka coba congkel dengan obeng panjang yang ditumpukan pada Throtlle body, ini disebabkan karena daya lengket sealer yang lama.


7. Buka Baut pengikat
Sesudah terlepas , pisahkan antara main body dan selenoin dengan cara membuka kedua baut pengikat dengan memakai obeng. 


Jika ISC belum pernah di bongkar maka newbi hanya perlu membersihkan bagian dalam valvenya dengan cara disemprot memakai cairan engine conditioner dan mendiamkan selama kurang lebih 15 menit sebelom dibersihkan dengan cairan carburator cleaner.


8. Bersihkan Throtlle menggunakan Carbu Cleaner
Sambil menunggu efek dari cairan engine conditioner yang disemprotkan tadi, newbie beralih ke Throtlle body untuk membersihkan bagian dalam masih dengan cairan carburator cleaner sambil membuka buterfly valve atau throtlle secara manual.


Penyemprotan dilakukan berulang ulang dengan sesekali memakai selang penyambung nosel spray agar semprotan terarah ke bagian yang sulit didalam throtlle body. Pada proses ini menghabiskan hampir setengah kaleng spray. Penyemprotan pada bagian depan throtlle valve juga newbie lakukan karena masih nampak kotoran.


Selain itu kita bisa juga juga membersihkan sisa sisa sealer lama yang masih menempel pada bekas ISC. termasuk pula membersihkan ring pada body untuk mencegah kebocoran yang terjadi. Pada kegiatan ini tidak memakai sealer lagi saat memasang ISC kembali pada tempatnya karena yang sudah sudah pemakaian sealer yang kurang rapi justru mengakibatkan tersedot masuk serpihannya dan mengakibatkan tersumbatnya valve isc. Karena dirasa efek dari engine conditioner yang tadi disemprotkan pada Isc sudah merata , maka bisa mulai membersihkan  sisa sisa cairan tersebut dengan cairan carburator cleaner spray yang masih tersisa setengah botol tadi sampai benar benar bersih.

Kalau dilihat dari bagian bagian , ISc terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut :


Main body : adalah rumah dari ISC itu sendiri juga tempat menempelnya selenoid.
ISC valve : ini yang berperan untuk membuka dan menutup Isc sehingga pasokan udara pada saat iddle  bisa menuju ruang intake
Spring tensioner : pegas dorong atau per tekan yang berfungsi untuk menjaga tegangan valve saat dia  tidak sedang bekerja sehingga kembali menutup rapat pada dudukannya dan terhindar dari kebocoran.
Compensator : adalah sejenis mur pengatur kekuatan tegangan dari Spring tensioner . Diputar kekanan berarti tegangan semakin besar  begitu pula sebaliknya.

Untuk Isc yang hanya kotor saja kita tidak perlu membuka bagian bagian ini dan hanya membersihkan dari arah luar saja. Setelah semua dirasa sudah bersih maka kita dapat kembali merakit semua yang sudah dibongkar tadi dengan cara kebalikan dari pada saat membukanya. Yang perlu diperhatikan adalah saat memasang ISC pada rempatnya kembali kadang ada sisa rembesan dari air coolant yang keluar , ini perlu dilakukan pengeringan dan pembersihan dengan cara dilap agar supaya Main body Isc benar benar menempel rapat tanpa ada udara atau kotoran yang terjebak.


Setelah semua sudah terpasang kembali seperti sedia kala, sekali lagi pastikan tidak ada selang – selang kendor ataupun sensor sensor yang terbalik pemasangannya berikut klip klip pengunci yang meleset pemasangannya. Sesudah semua dirasa aman, coba menghidupkan mesin tanpa menekan pedal gas. Karena kandungan uap dari cairan carburator cleaner yang ada pada ruang intake masih pekat, sekali dua kali proses stater ternyata mesin belum mau nyala. Baru saat Stater yang ketiga meisn mulai nyala . Setelah mesin menyala , coba menggeber gas dengan tujuan kerak-kerak dan kotoran yang rontok karena penyemprotan tadi terlepas dan terbuang bersama gas buang. Ternyata proses ini menyebabkan tebalnya asap yang keluar dari knalpot.
Coba jalankan mobil dengan menggeber gas, supaya semua kotoran sisa carbu cleaner terbuang. Check langsam tanpa menyalakan AC, setting iddle langsam di 800 rpm, dan jika AC dinyalakan seharusnya rpm naik ke 1000 dengan smooth tanpa ada ayunan jarum rmp lagi.

Kenali kendaraan anda , dan pastikan anda sendiri yang tahu penyebab gangguan yang terjadi nanti meski tidak bisa mengatasi baru dibawa ke bengkel ..... sunber : parkirantimor

Salam Timor-er, Satu Timor Sejuta Saudara.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

10 komentar:

  1. Ups ada om dapit, pengen yg buat so lover ah ...

    BalasHapus
  2. Salam kenal om, langkah di atas sudah saya lakukan tapi tetap aja diwaktu hidup AC rpm nya turun, minta saran donk om...terimakasih

    BalasHapus
  3. Jika AC di On, rpm malah turun. Bagian ISC mana yg belum pas?

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Pada saat kondisi ac om, setting naikin rpm ke 1000 .... Settingan ada dibawah kabel putaran gas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punya sy saat ac nyala rpm lsg turun om, pas ac nyala sy setting rpm di 1000 tpi malah rpm jdi tinggi stlah ac mati. Apanya yg salah ya om?

      Hapus
  6. Mau tanya bos. Bisa ngga rpm mobil timor dohc 500-600 ac on tetep stabil. ..punyaku di rpm 1000 ac on rpm drop trus naik sndiri... Mesin ga mati si. Cuma kurang nyaman aja.

    BalasHapus
  7. Kalau ac di nyalakan rpm drop apa bisa di pastikan ISC rusak ya om, apa mungkin bisa di servis atau gimana mohon saran nya..thnx

    BalasHapus

Item Reviewed: Tune Up Sendiri ISC ... (DOHC LOVER) Rating: 5 Reviewed By: Budi Heriyanto
Scroll to Top