Kok bisa ya Over Heat ..... (Tenyata Kipas Radiator Mati)

18-01-2016  Autho by : Om Budi

Kragilan -  Serang.
Pengalaman pribadi, Hehe .... kok bisa ya over heat, padahal radiator normal, kipas & motor radiator baru. Tetapi ya begitulah mobil tua ..... Tapi bukan timor-er banten kalo menyerah begitu saja & bilang SOS. Gejala masalah dimulai dengan indikasi hampir menyentuh level merah (untung udah sampai depan rumah), tangki cadangan adiator (seservoir) mengeluarkan bunyi blekutuk - blekutuk air mendidih, air radiator berkurang.

Berbekal pengalaman dari kegiatan oprex bareng bersama Timor-er Banten, saya coba sendiri analisa kenapa bisa over heat si Omet (SOHC), step / langkah analisa masalah menggunakan why - why analysis (halahh .... kek orang pinter aja, wkwkwkwk) :

1. Check Tutup Radiator, OK (per & karet masih fungsi)
2. Mesin nyala & AC ON, hasilnya fan masih tidak nyala/muter
3. By Pass kipas Radiator dengan langsung pakai grounding, hasil fan masih tidak nyala/muter
4. Check Relay fan radiator, OK (bunyi cetak cetek)
5. Check Fan Radiator, langsung Aki, OK (alhamdullilah bukan motor & kipasnya yg rusak, baru bro !!)
6. Bongkas Box Sekering deket Aki, ternyata ada kabel yang putus hangus terbakar & rapuh
7. Ganti kabel & pin soket kaki relay
8. Test dan akhirnya solved  

Pantang SOS, sebelum mencoba !!!!! 

Berikut tip perawatan sistem pendingin mesin (radiator) dikutip dari berbagai sumber & tidak sulit melakukannya :

Cairan radiator

Untuk mobil lama, pastikan seluruh saluran pendinginan bebas kerak dan karat. Lakukan penggantian air radiator secara rutin plus aditif anti-karat dan anti-kerak.

Radiator

Saluran-saluran air yang sempit di dalam radiator, sangat rentan penyumbatan akibat kerak atau karat. Bila hal ini terjadi, maka radiator harus diservis di bengkel spesialis. Kisi-kisi di luar radiator juga wajib diperhatikan kebersihannya agar bisa melepas panas dengan baik. Itu sebabnya bagian ini perlu dibersihkan setiap 3 bulan sekali atau sehabis melewati jalan banjir. Pastikan juga tak ada kisi-kisi radiator yang tertekuk, karena bisa menghambat proses pelepasan panas.

Kipas

Check kecepatan putaran motor kipas. Bila mulai melemah, berarti motor kipas harus diganti.Perlu juga diketahui, kisi radiator yang kotor atau tertekuk juga dapat menyebabkan kerja motor kipas elektrik semakin berat, lantaran jalur udara yang diisap kipas jadi terhambat.

Tutup radiator

Selain fungsinya sebagai penutup, tutup radiator ini juga memiliki tugas sebagai katup penyalur air ke tangki reservoir saat terjadi kelebihan tekanan di sistem pendinginan. Karena itu pada tutup radiator terdapat angka yang menyatakan tekanan maksimum yang mampu ditahan tutup radiator – umumnya sekitar 0,9 sampai 1,1 bar. Bila tekanan di sirkulasi pendinginan mesin menurun, maka air di tabung reservoir akan terhisap kembali ke radiator. Pastikan kondisi tutup radiator masih sempurna dan tidak bocor di suhu berapa pun.

Water pump

Fungsinya sebagai pompa yang membuat terjadinya sirkulasi air di sistem pendinginan mesin. Karena fluida yang dipompa hanya berupa air, maka kinerjanya jarang sekali menurun. Kerusakan yang sering terjadi pada water pump adalah di bearing atau sil pompa. Cirinya suara berisik saat mesin berputar atau terjadinya kebocoran di water pump.

Thermostat

Fungsinya sangat penting dalam menjaga agar suhu kerja mesin tetap ideal. Suhu kerja ideal mesin, sekitar 80–90 derajat Celcius. Prinsip kerja thermostat seperti bendungan. Dalam kondisi dingin, thermostat akan menutup dan membuat sirkulasi air menjadi pendek. Air di mesin tidak akan melewati radiator untuk didinginkan agar suhu kerja cepat tercapai. Setelah mencapai suhu tertentu katup thermostat akan terbuka dan mengalirkan air ke radiator untuk didinginkan.  

Melepas thermostat di mesin standar adalah langkah yang keliru, sebab suhu kerja jadi sulit tercapai sehingga pembakaran di mesin jadi tidak efisien.

Salam Timo-er

10.00