11-11-2015 Author by : Om Budi
Huruf S
Ban mobil merupakan salah satu komponen
terpenting pada mobil. Selain itu, bagian yang cukup sering dianggap
remeh ini juga merupakan bagian yang vital dalam kepentingan keselamatan
berkendara. Oleh karena itu, memastikan anda menggunakan ban mobil yang
tepat serta berkondisi yang baik adalah sebuah keharusan.
Dalam banyak kasus, pemilik mobil
seringkali kebingungan ketika akan memilih ban mobil yang sesuai dengan
kebutuhan mobil mereka. Kebanyakan, konsumen merasa bingung ketika
melihat banyaknya angka pada kode ban mobil yang akan mereka beli.
Biasanya, masing-masing pabrikan memiliki kode tersendiri untuk
menentukan jenis ban produksi mereka. Namun secara umum, berikut ini
cara membaca kode ban mobil yang sangat sering digunakan.
Kode yang terdapat pada ban mobil
digunakan untuk menentukan tipe dan ukuran dari ban mobil tersebut.
Sebagai contoh, di sini kita akan mencoba membaca kode ban P185/70/R14
88S.
Huruf P
pada kode
tersebut merupakan singkatan dari kata Passenger, yang artinya ban
tersebut diperuntukkan bagi penggunaan mobil penumpang. Selain huruf P,
karakter lain yang ada pada ban antara lain LT (light truck), ST
(special trailer) atau juga T yang berarti temporary (biasanya untuk ban
serep). Untuk mobil penumpang, jarang ada yang memasangkan huruf P tersebut pada ban.
Angka 185
merupakan
gambaran dari lebar tapak ban tersebut dalam satuan millimeter (mm),
yang berarti 185mm. Memilih jenis tapak yang lebar atau kurus juga
mempengaruhi dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Ban dengan tapak
lebar tentu akan menambah daya cengkram mobil dengan lebih baik, begitu
pula jika sebaliknya. Namun semakin lebar tapak ban, akan mempengaruhi
pula akselerasi mobil anda.
Angka 70
merupakan
profil dari ban tersebut. Kebanyakan orang menganggap jika angka profil
yang sama berarti profi ban itu juga sama. Padahal angka tersebut
merupakan persentasi dari lebar tapak ban mobil tersebut. Jadi, profil
70 pada ban ukuran 195 akan beda dengan kode profil 70 pada ban 165.
Untuk kasus di atas, maka profil ban adalah 70% x 185mm = 129,5mm.
Memilih profil juga akan mempengaruhi
penampilan sekaligus kenyamanan berkendara. Ban dengan profil tipis akan
membuat penampilan mobil tampak stylish. Namun dengan demikian, velg
mobil juga rentan rusak jika sering melewati jalan yang kondisinya
rusak.
R14
merupakan kode
untuk ukuran velg yang digunakan, dalam kode ini berarti untuk velg ring
14. Untuk yang satu ini jelas tidak bisa dipilih, karena harus sesuai
dengan velg yang anda gunakan. Membeli ban dengan kode ukuran yang
berbeda berarti ban tersebut tidak akan bisa dipasang di velg mobil
anda.
Angka 88
merupakan kode
indeks beban yang dapat diterima oleh ban saat digunakan pada mobil.
Beban yang disebutkan adalah untuk satu bagian ban saja. Jika mobil
dengan 4 ban dan tidak ada masalah dalam struktur sasis, maka beban
keseluruhan akan ditopan oleh keempat ban tersebut. Berikut ini adalah
kode indeks beban standar di pasaran.
- 62 beban maksimal 265 Kg.
- 63 beban maksimal 272 Kg.
- 64 beban maksimal 265 Kg.
- 66 beban maksimal 300 Kg.
- 68 beban maksimal 315 Kg.
- 70 beban maksimal 335 Kg.
- 73 beban maksimal 365 Kg.
- 75 beban maksimal 387 Kg.
- 80 – 89 beban maksimal 450 – 580 Kg.
- 90 – 100 beban maksimal 600 – 800 Kg
Huruf S
merupakan kode
batas maksimal kecepatan ban. Masing-masing produsen ban menggunakan
kode ini untuk berbagai produk jenis ban mereka. Tergantung kebutuhannya
pula. Berikut ini kode batas kecepatan ban yang ada di pasaran.
- Q kecepatan maksimal = 160 km/jam.
- S kecepatan maksimal = 180 km/jam.
- T kecepatan maksimal = 190 km/jam.
- U kecepatan maksimal = 200 km.jam.
- H kecepatan maksimal = 210 km/jam.
- V kecepatan maksimal = 240 km/jam.
- W kecepatan maksimal = 270 km/jam.
- Y kecepatan maksimal = 300 km/jam.
- Z kecepatan di atas = 240 km/jam.
Mantaaaap
BalasHapus