04-03-2017 Author by : Om Budi
Memasuki musim penghujan memang sangat diperlukan atau akan menjadi sangat vital fungsi wiper mobil kita, bisa dibayangkan repotnya jika pada saat berkendara hujan lebat wiper mati atau tidak berfungsi maksimal.
Wiper merupakan bagian terpenting yang berguna untuk menghapus guyuran
air hujan yang mengenai kaca depan atau belakang mobil kita.
Disebabkan umur mobil yang kita kendarai sudah tidak muda lagi alias sudah berumur maka diperlukan kiat - kiat untuk menjaga fungsi & peranan wiper supaya bisa maksimal, berikut beberapa yang bisa kita lakukan untuk perawatan wiper :
1. Cek secara berkala terutama pada karet wipernya apakah sudah keras atau
masih elastis, bila sudah keras sebaiknya ganti baru agar tidak
menimbulkan baret pada kaca.
2. Bila gerakan wiper terasa berat dan terlihat seperti bergetar
silahkan cek dudukan wiper pada setang wipernya dan cek juga posisi baut
setang wiper yang ada dibawah kaca apakah keadaanya kendur, bila kendur
segera kencangkan kembali. Bila semua baut sudah dicek dalam keadaan
normal semua dan wiper masih terasa berat biasanya bagian kaca depan
agak lengket atau kotor, untuk menghilangkannya silahkan oleskan shampo
pada kaca bagian luarnya sebelum wiper dijalankan.
3. Wiper kadang mati satu kadang nyambung atau kedua-duanya, ini
biasanya ada sambungan kabel yang kendur atau kotor, biasanya switch
wipernya akan terasa panas atau hangat. Silahkan cek beberapa hal penting seperti sekring atau fuse apakah
kendur atau tidak, segera kencangkan bila kendur. Kalau perlu cek
sambungan atau setang wiper bagian dalam apakah setangnya terlepas atau
tidak, segera betulkan agar wiper normal kembali.
Wiper mati sama sekali, cek sekring bila putus segera ganti
sekring baru kalau bisa sesuaikan ukuran sekring aslinya, bila dalam
perjalanan dan darurat anda bisa jumper sekringnya dengan kabel untuk
sementara, jangan lupa untuk segera ganti bila keadaan sudah tidak
darurat. Masalah sekring merupakan masalah yang sering terjadi bila
wiper mati sama sekali.
Yang kedua bila sekring dalam kondisi normal cek kabel-kabelnya
terutama kabel yang menghubungkan sekring (kabel di rumah sekring)
biasanya kabel sudah mengeras, sebaiknya ganti dengan kabel baru agar
arus yang mengalirinya normal.
Kemungkinan ketiga yaitu switch wipernya yang rusak, segera
ganti atau bila mungkin bisa diperbaiki sendiri dengan membongkar switch
yang ada pada setir mobilnya. Biasanya ada bekas solder yang lepas atau
terbakar, solusinya bisa disolder kembali dan bila jalur arusnya sudah
hilang atau terbakar bisa anda jumper dengan kabel tembaga yang bagus.
Kemungkinan keempat adalah dinamo wipernya terbakar, untuk hal ini
kami sarankan bawa saja ke tukang dinamo untuk memperbaikinya karena
biasanya kumparan atau lilitan kabelnya ada yang putus.
- Cek secara berkala wiper anda walaupun di musim kemarau, caranya bisa anda jalankan wiper dengan menyalakan air nya atau tanpa air tetapi wiper harus direnggangkan dari kacanya untuk menghindari baret kaca. Lihat gerakan wiper apakah normal atau tidak, cek juga dengan mengganti-ganti switch wiper pada posisi hi dan low untuk memastikan switch juga kondisinya masih normal.
- Pada musim panas atau kemarau yang terlalu lama anda bisa oleskan minyak zaitun pada karet wiper secara rutin tiap bulan atau dua minggu sekali tergantung dari kondisi cuaca yang ekstrim atau tidak untuk menjaga keelastisan karet wiper anda (olesi sedikit saja agar karet terlihat hitam)
- Cat kembali setang atau tangkai wiper serta bagian lain agar terlihat lebih baru lagi, biasanya dengan warna hitam clear atau hitam doff.
- Cek juga secara berkala air cadangan untuk wiper jangan sampai habis, karena akan sangat berguna bila kondisi hanya gerimis untuk menghilangkan kotoran atau lumpur di kaca.
Demikian sedikit tips merawat wiper agar tidak cepat aus, semoga
bermanfaat untuk menjaga mobil klasik anda tetap oke untuk dikendarai di
musim hujan tanpa gangguan wiper yang bisa membuat anda pusing.
0 komentar:
Posting Komentar